Sabtu, 13 Juli 2013

APAKAH ISMAEL PERNAH KE ARAB ? APAKAH MUHAMMAD KETURUNAN ISMAEL...??? (kutipan)

APAKAH ISMAEL PERNAH KE ARAB ?

APAKAH MUHAMMAD KETURUNAN ISMAEL...???

Klaim bahwa Ismail beserta anak keturunannya hidup dan tinggal di Mekah, membangun kabah disana dan mendominasi Arab adalah sangat tidak berdasar sejarah. Jika kita pelajari sejarah arab secara langsung, kita bisa terhindar ancaman terselewengkan dari wahyu Tuhan.

Hadis mengklaim bahwa Ismail dan ibunya yg orang mesir meninggalkan Palestina dan tinggal di Mekah. Hadis juga mengklaim ismail dan ayahnya, Abraham/Ibrahim, membangun Kabah di Mekah.

Dikatakan bahwa Ibrahim berangkat ke Mekah mengendarai Unta bersayap. Hadis juga menyatakan anak2 ismail tinggal di Mekah dan Yaman, dan keturunannya, ismaelit, juga tinggal disana. ada juga klaim yg mengatakan bahwa Muhammad keturunan Ismael.

Namun apakah itu benar ?

Apakah Ismael pernah benar2 ke Mekah ataukah hanya karangan fantasi muhammad beserta antek-anteknya saja.

Kita harus tahu dulu dari mana bangsa Arab berasal.

Dikutip dari :
Sirah Ibnu Ishaq
Kisah Sejarah Nabi Tertua
Muhammadiay University Press, halaman 3

..... Ishmael anak Ibrahim (Abraham) ibn Tarih (Azar) ibn Nahur ibn Sarugh ibn Rau'ub ibn Falikh ibn Aybar ibn Shalikh ibn Arfakhshadh ibn Sam (Shem) ibn Nuh (Noah).

Garis keturunan diatas menunjukkan hingga Sam anak Nuh. Sementara garis keturunan anak Sam lainnya menyebutkan.

Ibid halaman 3

Ad ibn Aus ibn Iram ibn Sam ibn Nuh dan Thamud dan Jadis dua anak dari Abir ibn Iram ibn Sam ibn Nuh, dan Tasm dan Imlaq dan Umayan anak-anak Lawidh ibn Sam ibn Nuh adalah semuanya Arab. Nabit ibn Isma'il memperanakkan Yashjub dan garis keturunannya adalah : Ta'rub-Tayrah-Bahur-Muqawwan-Udad-'Adnan.

Dari uraian diatas terlihat bahwa :

Sem punya 3 anak, yaitu :
Arpakhsand yang menurunkan Ibrahim dst
Iram dan Lawid yang menurunkan bangsa Arab.

Sumber lainnya adalah dari :

Sahih Bukhari
Volume 4, buku 55, nomer 583:
Dikisahkan oleh Ibn Abbas:

…... Abraham membawa Hagar dan anaknya Ismael yang masih menyusu ketempat dekat Ka’ba dibawah pohon dilokasi Zam Zam. Pada saat itu tidak ada orang di Mekah. Jadi Abraham menyuruh mereka duduk ditempat itu dan meletakkan sebuah tas kulit berisi kurma dan air dalam tas kulit dan kemudian pulang. Hagar mengikutinya dan berkata, “O Abraham! Kamu hendak pergi kemana, meninggalkan kami dilembah ini dimana tidak ada orang dan tidak ada apapun yang dapat menemani kami Hagar mengulang kalimatnya berulang, tetapi Abraham tidak menoleh. Kemudian Hagar bertanya, “ Apakah Allah yang memerintahkan ini?.” Abraham menjawab, “Ya”. Hagar berkata, “ Jika begitu, Allah tidak akan meninggalkan kami”. Dan Hagar kembali sementara Abraham terus berjalan pulang. …………
………. Malaikat berkata bepada Hagar, “Jangan takut , karena disinilah rumah Allah akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya, dan Allah tidak pernah mencampakkan umatNya. ………… Hagar hidup disana hingga beberapa orang dari suku Jurhum mendapatinya dan Ismail disana…………….. Ismail TUMBUH BESAR DAN BELAJAR BAHASA ARAB DARI MEREKA ( SUKU JURHUM ) ………

Jadi menurut khasanah Islam, bangsa Arab sudah ada sebelum Ibrahim, Ishak dan Ismail lahir.

Ismail adalah PENDATANG kedalam bangsa Arab. Itulah sebabnya hampir tidak ada naskah-naskah kuno Arab yang menyebutkan tentang Ismail sebagai tokoh penting Arab.

Bahkan pengaitan nabi SAW dengan Mudhar (menurut pakar muslim Mudhar adalah keturunan Adnan - keturunan Ismail) TERPAKSA harus diberitahukan oleh jibril.

Dikutip dari :

Kitab al Tabaqat al Kabir, karya ibn Sa’d :
Ibn Sa'ad's Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir Volume I, parts I & II
Terjemahan Inggris oleh S. Moinul Haq, M.A., PH.D dibantu oleh H.K. Ghazanfar M.A.
Halaman 50 – 53 :

…… Orang-orang bani Fuhayrah datang kepada nabi dan berkata, “Kamu adalah tergolong klan kami.” Nabi menjawab, “Sungguh, jibril telah memberitahu aku bahwa aku berasal dari bani Mudar.”

Ini berarti bahwa garis keturunan MUHAMMAD SAW (suku Quraish) dari Mudhar TIDAK DIKETAHUI sebelumnya. (Mudhar adalah keturunan kesekian dari Adnan)

Berarti pengkaitan dengan Adnan dan Ismail juga baru dilakukan BELAKANGAN.

Makanya tidaklah mengherankan jika ada pakar Islam yang cukup jujur dan mengakui hal ini :

1. Dr. Taha Husayn, seorang profesor dari Mesir, pendapatnya dikutip dalam buku Mizan al Islam karya Anwar Jundi, halaman 170 :

“Dalam kasus cerita Abraham dan Ismail membangun Kabah cukup jelas, cerita ini muncul belakangan disaat Islam mulai berkembang. Islam MENGEKSPLOITASI KISAH INI UNTUK KEPENTINGAN AGAMA.

2. W Aliyudin Shareef, dalam buku In Response to Robert Morey’s Islamic Invasion, halaman 3 – 4 :

“Pada masa sebelum Islam, Ismail TIDAK PERNAH disebutkan sebagai Bapa Bangsa Arab”

itu yang bilang islam sendiri lho.. :D

Itulah sebabnya pengaitan MUHAMMAD SAW dengan ISMAEL ini berbeda-beda.
Pengaitan yang paling tua berasal dari Ibn Ishaq buku Sirat Rasulullah yang dikutip di atas yang menyatakan Muhammad adalah keturunan dari Mudhar – Adnan melalui NABIT ANAK PERTAMA ISMAIL.

Pengkaitan yang belakangan oleh Syed Yusuf dan beberapa hadis yang menyatakan Muhammad keturunan dari Qurayz – Mudhar – Adnan – KEDAR ANAK KEDUA ISMAIL.

Kedua jalur keturunan tersebut berbeda tentang dari anak Ismail yang mana nabi Muhammad berasal, apakah dari Nabit atau Kedar.

Saat diusir oleh Abraham ( Ibrahim ), Hagar beserta anaknya Ismael pergi menuju padang gurun Bersyeba dan ketika sampai di padang gurun Paran disinilah mereka kehabisan air dan kemudian menemukan sebuah sumur.

Di pada gurun Paran inilah Hagar dan Ismael menetap, bukan di Mekkah !!

* Kejadian 21: 14, 21
14 "Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun BERSYEBA."

21 Maka tinggallah ia di padang gurun PARAN, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Namun belakangan ini muncul argumen dari pihak muslim yang mengatakan padang gurun Paran itu berada di Mekkah.

Teman-teman muslim senantiasa menyatakan bahwa PARAN adalah MEKAH, sementara Kedar menubuatkan seorang nabi dari keturunan Kedar – Ismail yang berarti merujuk kepada Muhammad SAW.

Apakah klaim itu benar ?

Mari kita lihat satu persatu.

I. PARAN ITU BERADA DI TIMUR JAZIRAH SINAI !!

Kita lihat pembahasan berikut ini :


PERTAMA :

Hagar adalah seorang Mesir.
Kejadian 16:1 : …….. Ia mempunyai hamba seorang perempuan, Hagar namanya.

Kutipan kedua :

Sejarah Hidup Muhammad Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury
Robbani Press, Mei 2002, halaman 5
…. Hajar adalah seorang yang merdeka, dan dia adalah PUTRI FIR’AUN

Sebagai seorang Mesir, Hagar wanita muda yang memiliki anak yang masih kecil (Ismail), KEMANA IA AKAN PERGI JIKA IA DIUSIR oleh Ibrahim??

Secara naluri Hagar pasti akan mengambil rute PULANG KAMPUNG ke MESIR, ketempat dimana DIA BERASAL. Jadi sangat masuk akal jika Paran ini adalah RUTE PULANG DARI ISRAEL MENUJU MESIR.

Sangat TIDAK MASUK AKAL jika Hagar justru mengambil rute Israel menuju ke YAMAN yang melalui Mekah.


KEDUA :

Ismail dan Hagar setelah diusir oleh Abraham menggembara di Bersheba dan menetap di Paran.
Kejadian 21:14, 21 : ….. pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersheba ……. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran ……

Dimana Bersheba ...?

Dapat dilihat dipeta dibawah ini :

Lihat disini :

Sumber : http://www.lonelyplanet.com/mapimages/midd...territories.gif


Terlihat dari Bersheba ke Paran yang diperbatasan jazirah Sinai tidaklah jauh, hanya sekitar 150 km.

Dan Bersheba – Paran adalah jelas RUTE MENUJU KE MESIR.

HAGAR BERENCANA HENDAK PULANG KE MESIR, dan ini sangat naluriah dan masuk akal. Bukannya menuju negeri antah berantah yang belum didiami seorangpun.



KETIGA :

Dikutip dari hadis yang mengisahkan Ibrahim meninggalkan Hagar dan Ismail :

Sahih Bukhari, Volume 4, buku 55, nomer 583:
Dikisahkan oleh Ibn Abbas:
…... Abraham membawa Hagar dan anaknya Ismael yang masih menyusu ketempat dekat Kabah dibawah pohon dilokasi Zam Zam, …... Pada saat itu TIDAK ADA ORANG DI MEKAH, BEGITU PULA TIDAK ADA AIR. Jadi Abraham menyuruh mereka duduk ditempat itu dan meletakkan sebuah tas kulit berisi kurma dan AIR DALAM TAS KULIT dan kemudian pulang. …….………. Malaikat berkata bepada Hagar, “Jangan takut , karena disinilah rumah Allah akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya, dan Allah tidak pernah mencampakkan umatNya. ………… Hagar HIDUP DISANA HINGGA BEBERAPA ORANG DARI SUKU JURHUM mendapatinya dan Ismail disana…………….. Ismail tumbuh besar dan belajar bahasa Arab dari mereka (suku Jurhum) ………


Hadis diatas menimbulkan beberapa persoalan :

1. Apa perlunya Ibrahim harus mengantar Hagar dan Ismail yang masih menyusu dari Israel ke Mekah yang jaraknya sekitar 1400 km...???
Perjalanan ini bisa memakan waktu 3-4 BULAN.

2. Mengapa Ibrahim meninggalkan Hagar dan Ismail diMekah yang saat itu BELUM ADA PENDUDUKNYA. Meninggalkan seorang ibu muda dan bayinya yang masih menyusu ditempat yang masih kosong melompong. Apakah ini bukannya PEMBUNUHAN SECARA PERLAHAN ?

3. Mengapa Ibrahim meninggalkan Hagar dan Ismail ditempat yang TIDAK ADA AIRNYA hanya dengan bekal air sebanyak 1 tas kulit saja? Apakah ini bukannya PEMBUNUHAN SECARA PERLAHAN ?


KEMPAT :

Keturunan Ismail tinggal di TIMUR MESIR ke arah ASYUR

Lokasi HAWILA :

* Kejadian 25:18
Mereka mendiami daerah dari HAWILA sampai SYUR, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur

Lokasi Hawila tidak dapat ditentukan secara tepat oleh Arkeologi

Lokasi SYUR :

Keluaran 15:22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau lalu mereka pergi ke padang gurun SYUR

Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel yang dikejar oleh penguasa Mesir menyeberangi laut Teberau untuk mencapai jazirah Sinai.
JADI SYUR BERADA DI JASIRAH SINAI.

Lokasi ASYUR :

* Kejadian 2 : 14
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir disebelah timur ASYUR …..

Jadi Asyur terletak disebelah barat sungai Tigris dan ini adalah wilayah IRAK yang sekarang.

Lokasi sungai Tigris dapat dilihat disini :

http://www.keyway.ca/gif/babylon.gif

Dan arah Mesir ke Irak ini adalah MELALUI JAZIRAH SINAI.

Dari uraian diatas jelas bahwa keturunan ISMAIL TINGGAL DIUJUNG TIMUR JAZIRAH SINAI dan tidak mungkin di sekitar Mekah, karena :
• Mekah TIDAK TERLETAK di timur Mesir melainkan di selatan Mesir
• Mekah TIDAK TERLETAK di jalur antara Mesir dan Irak, melainkan jalur Mesir dan Yaman.


KELIMA :

Kejadian 37:25 : …… kafilah orang ISMAIL datang dari GILEAD ……. ke MESIR

Dimana Gilead ?

2 Raja 10:33 disebelah timur sungai Yordan dengan merebut seluruh tanah GILEAD …..

Jadi Gilead adalah tanah disebelah timur sungai Yordan (daerah YORDANIA yang sekarang)

Lihat petanya disini :
http://www.keyway.ca/gif/gilead.gif

Ayat diatas jelas bahwa kafilah Ismail mondar-mandir membawa barang dagangan dari timur sungai YORDAN menuju MESIR.

Jika kita lihat peta diatas, jelas jalur ini akan MELALUI JAZIRAH SINAI.
Ini mengindikasikan bahwa orang Ismail tinggal di SEKITAR SINAI yang adalah TENGAH-TENGAH RUTE PERJALANAN dari GILEAD dan MESIR.

Akan aneh jika suku Ismail tinggal di Mekah harus berjalan dulu ke utara sekitar 1200 KM ke Gilead (timur sungai Yordan) kemudian berbalik ke barat menuju Mesir karena itu bukan rute yang melalui tempat tinggal mereka. :D



KEENAM :
Kutipan dari sumber sekuler :

The Encyclopedia of World History. 2001.
dapat diakses di : http://www.bartleby.com/67/127.html

THE KINGDOM OF QEDAR. The Qedarites were the most organized of the Northern Arabian tribes, and at its height in the 6th century, the organization controlled a large region from the Persian Gulf to the Sinai. Ashurbanipal allied himself with the King Yauta` (676–652), though he later helped depose him in favor of Abiyate (652–644). After this, nothing is known of Qedar until the 5th century, when an Aramaic inscription names Geshem and Qainu as kings. The “Geshem the Arab” mentioned in the Book of Nehemiah is possibly this person (Neh. 2:19, 6:1).

Kerajaan Kedar
Kaum Kedar adalah yang paling terorganisir diantara suku-suku ARAB DI UTARA, mencapai kejayaannya di abad 6 SM dengan mengontrol wilayah dari TELUK PERSIA HINGGA SINAI. Ashurbanipal mengadakan aliansi dengan raja Yauta (676 SM – 652 SM) sekalipun kemudian Ashurbanipal memecat Yauta dan menggantikan dengan Abiyate (652 SM – 644 SM). Setelah ini, tidak ada yang diketahui lagi tentang Kedar hingga abad ke 5 SM, ketika sebuah inskripsi Aramaic menyebutkan Geshem dan Qainu sebagai raja. “Geshem Orang Arab” dalam kitab Nehemia 2 : 19 kemungkinan adalah Geshem dalam inskripsi tersebut.

Jadi Kedar adalah suku yang tinggal di ARAB BAGIAN UTARA, jelas BUKAN DI MEKAH.

JAdi Kedar adalah suku yang mengontrol wilayah dari TELUK PERSIA HINGGA SINAI, jelas BUKAN BERKUASA DI MEKAH.


KETUJUH :

Kutipan dari sumber sekuler :

Encyclopedia Britannica edisi 2003,
topic Sinai Peninsula

Terjemahan bebas:
Setelah melemahnya kerajaan Mesir, kaum Nabayot (Nabit) dari Petra mengontrol rute perjalanan di Sinai selama 2 abad hingga saat mereka dikalahkan oleh kekaisaran Romawi di tahun 106 M. Daerah ini kemudian menjadi bagian dari propinsi Arab dari kekaisaran Romawi.

Nabit adalah anak sulung Ismail.

Kejadian 25:13 ….. Nebayot anak sulung Ismail, selanjutnya Kedar ………

Petra ini adalah daerah disekitar perbatasan jazirah Sinai dengan wilayah Israel yang sekarang. Lihat petanya disini :
http://oi.uchicago.edu/OI/INFO/MAP/SITE/Le...Site_150dpi.gif

Keberadaan keturunan Ismail di Semenanjung Sinai membuktikan bahwa Paran BERADA DI SINAI seperti penuturan Alkitab.

Dalam ketujuh poin diatas dengan memperhatikan point 5 (Kejadian 37 : 25) yang menyatakan bahwa suku Ismail melakukan perdagangan DARI GILEAD KE MESIR yang melalui SINAI.

Peristiwa ini sejaman dengan Yakub yang berarti sekitar TAHUN 1900 SM.
Sementara abad ke 5 SM suku Kedar menguasai wilayah sekitar Sinai (poin 6) dan ditahun 106 M suku Ismail dari Nabit masih mendiami wilayah Sinai (poin 7).

Berarti dari masa sekitar 1900 SM hingga tahun 107 M wilayah Sinai didiami oleh keturunan Ismail.

Kesimpulannya PARAN ADA DI SISI TIMUR JAZIRAH SINAI BUKAN MEKAH !



II. APAKAH PARAN ADALAH MEKAH ?

Kita perhatikan peta dibawah ini yang memperlihatkan wilayah Timur Tengah.

Cek petanya disini : http://www.sitesatlas.com/Maps/Maps/604r.gif

PERTAMA :

Kejadian 21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran dan ibunya mengambil seorang ISTRI baginya dari TANAH MESIR.

Jika Ismail tinggal di Mekah APA PERLUNYA Hagar sang ibu harus PERGI JAUH-JAUH ke MESIR untuk mencari istri bagi Ismail ?

Bayangkan rute yang harus diambil dengan melalui jalur laut :
• Dari Mekah ke Jedah jarak sekitar 90 km
• Dari Jedah harus naik kapal menyeberang Laut Merah yang lebarnya sekitar 200 km, mendarat di sekitar Port Sudan
• Dari Port Sudan ke kota kuno Mesir, misalkan ke Thebe jaraknya sekitar 600 km

Perjalanan Hagar diatas bisa memakan waktu BERBULAN-BULAN hanya untuk sekedar MENDAPATKAN MENANTU .

Tidak masuk akal !

Sebaliknya jika Paran ada DI TIMUR JAZIRAH SINAI maka penuturan Alkitab sangat MASUK AKAL !



KEDUA :

Bilangan 13:1 - 3 : ‘TUHAN berfirman kepada Musa, “Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan yang akan Kuberikan kepada orang Israel …….. Lalu Musa menyuruh mereka dari PADANG GURUN PARAN, sesuai dengan titah TUHAN’

Apakah nabi Musa menyuruh mengintai Kanaan dari Mekah yang jauhnya sekitar 1400 KM dari Kanaan ?

Tidak masuk akal.

Apakah ada ayatnya di qur’an yang menyebutkan nabi Musa dan umat Israel pergi ke Mekah?

Sebaliknya jika Paran ada DI TIMUR JAZIRAH SINAI maka penuturan Alkitab sangat MASUK AKAL !


KETIGA :

1 Samuel 25:1 Dan matilah Samuel ; seluruh Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia dirumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.

Apa perlunya raja Daud pergi ke Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Rama ?

Tidak masuk akal.

Apakah ada ayatnya di Qur'an yang menyebutkan nabi Daud pergi ke Mekah?

Sebaliknya jika Paran ada DI TIMUR JAZIRAH SINAI maka penuturan Alkitab sangat MASUK AKAL !

Jadi kutipan 3 ayat diatas, bisa disimpulkan bahwa PARAN TIDAK MUNGKIN MEKAH !

Dugaan bahwa Ismail sebagai Bapa Bangsa Arab HANYA FANTASI MUHAMMAD DAN ANTEK-ANTEKNYA BELAKA !!



II. MEKAH :

Muslim MENGKLAIM bahwa kota Mekah adalah pusat dari agama Islam dan pusat dari sejarah. Menurut mereka “tempat suci pertama yang diperuntukkan manusia adalah Mekah, tempat yang diberkati, petunjuk bagi umat manusia ." (Sura 3:96).

Menurut tradisi Islam, Adam menempatkan batu hitam didalam Kabah. Sementara menurut Qur’an (Sura 2:125-127) adalah Abraham dan Ismael yang membangun ulang Kabah beberapa tahun kemudian.
Jadi menurut Muslim, Mekah dipandang sebagai kota yang pertama dan paling penting didunia.

Namun bertentangan dengan pandangan Islam diatas, ternyata yang didapati justru :

• Tidak ada dokumentasi secuilpun yang menyatakan bahwa Abraham pernah pergi atau tinggal di Mekah.
• Tidak ada bukti arkeologis dan referensi secuilpun tentang kota Mekah sebelum era Islam.

PERTAMA :

Dari penelitian yang dilakukan oleh Patricia Crone dan Michael Cook dalam buku Hagarism : The Making of The Islamic World, 1977, satu-satunya kemungkinan penyebutan Mekah dalam dokumen pra Islam adalah yang ditulis oleh sejarawan Ptolemy abad ke 2 M yang menyebutkan sebuah kota bernama “Makoraba”.
Namun tidak ada kepastian dari dugaan ini karena nama Makoraba hanya disebut sepintas saja.

KEDUA :

Selain itu kemungkinan lain adalah dari laporan Strabo dalam buku :
Geography, buku XVI, bab iv,
halaman 1-4, 18-19, 21-26,
Buku ini bertarikh tahun 22 masehi. Namun laporan dari Strabo tidak menuliskan adanya kota Mekah, melainkan lebih merupakan gambaran tentang sisi pantai Hijaz dan sebuah kota bernama Negrani.

Berikut kutipannya :

Kemudian adalah pantai yang berbukit-bukit, dan setelah itu beberapa teluk dan kota yang dihuni oleh kaum nomaden, yang hidup dengan unta mereka.
Penguasa kota tersebut adalah Sabos. Gallus menghabiskan lima puluh hari melalui daerah ini, melalui jalanan, dan kemudian sampai dikota Negrani.

Namun lagi-lagi, tidak ada kepastian sama sekali tentang Negrani adalah Mekah.

KETIGA :

Sementara dikutip dari buku :

Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal

BAGIAN KEDUA: MEKAH, KA'BAH DAN QURAISY

….. Untuk mengetahui sejarah dibangunnya kota ini SUNGGUH SUKAR SEKALI. MUNGKIN sekali ia bertolak ke masa ribuan tahun yang lalu. ……. MUNGKIN sekali Ismail anak Ibrahim itu orang pertama yang menjadikannya sebagai tempat tinggal, …. Kalau Ismail adalah orang pertama yang menjadikan Mekah sebagai tempat tinggal, maka sejarah tempat ini sebelum itu GELAP SEKALI.

Jadi Haekal mengakui bahwa sejarah kota ini SANGAT SUKAR ditelusuri dan GELAP SEKALI .

Tentu saja, karena pada jaman Pra Islam, kota Mekah boleh dikata TIDAK DIKENAL.


KEEMPAT :

Sementara dari buku yang lain :

Sejarah Kota Mekah – Klasik dan Modern
Akbar Media Eka Sarana, Januari 2003
DR. Muhammad Ilyas Abdul Gani

TIDAK SATUPUN memberikan informasi tentang catatan arkeologis pra Islam yang dapat menguatkan klaim bahwa kota Mekah tersebut telah didirikan pada jaman Abraham (sekitar 2000 SM).

KELIMA :

Satu kesimpulan akhir yang cukup masuk akal adalah :

Dikutip dari :

Muhammad – Kisah Hidup Nabi Berdasar Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, 2002, halaman 10

... Ada 2 pusat suci yang melingkupi Ibrahim : satu didaerahnya, dan satu lagi MUNGKIN BELUM DIKETAHUI, dan MUNGKIN KESANALAH Hajar dan Ismail dituntun, kesuatu lembah tandus di Arabia ....... Lembah itu bernama Bakah.

Jadi pengaitan Mekah dengan Bakah hanyalah sesuatu yang hanya bisa disimpulkan sebagai sebatas MUNGKIN.

Karena memang TIDAK ADA BUKTI-BUKTI PRA ISLAM yang menguatkan hal tersebut.

Begitu juga, tidak ada bukti yang mengkaitkan Mekah sebagai TEMPAT PEMUJAAN YANG UTAMA DARI ERA IBRAHIM HINGGA MENJELANG ERA ISLAM.


KABBAH :

Muslim meyerukan bahwa KABBAH dibangun oleh Abraham dan Ismael.
Sungguh Penuturan yang TIDAK MASUK AKAL dan TIDAK BERDASARKAN FAKTA.

Karena Abraham, Bapa Israel SAMA SEKALI TIDAK PERNAH KE ARAB !

baca disini : //www.facebook.com/photo.php?fbid=124868857714958&set=pb.100005755330741.-2207520000.1373468054.&type=3&theater

Ismael juga TIDAK TINGGAL di ARAB, melainkan di TIMUR JAZIRAH MESIR !

Lalu siapakah yang membangun Kabbah ?

KABBAH dibangun oleh RAJA VIKRAMADITYA sekitar tahun 550 M untuk menghormati Dewa Shiva.

baca disini :
1. http://krishnajkaaba.blogspot.com/2005/04/kaaba-hindu-temple-taken-over-by.html

2. http://www.hinduism.co.za/kaabaa.htm

Naskah Raja Vikramadityan seorang HINDU yang ditemukan dalam Ka’bah di Mekah merupakan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa Jazirah Arabia merupakan bagian dari Kekaisaran India di masa lalu, dan dia yang sangat menjunjung tinggi Deva Siva lalu membangun kuil Siva yang bernama Ka’bah.

Banyak batu-batu bagian dari Ka’bah yang menunjukkan kata-kata Sanskrit yand ditulis di jaman kaum pagan, akan tetapi gorden yang diletakkan di sekeliling Ka’bah menutupi tulisan-tulisan ini.

Hajar-e-Aswad merupakan batu hitam berbentuk oval, dengan diameter 7 inci, tinggi 2 kaki 6 inci, dengan bentuk alat kelamin. Mencium dan berdoa pada batu mewakili doa bagi syahwat dan kesuburan.

Ini merupakan tata cara ibadah Arab pagan yang juga dilakukan Muhammad dengan mencium Hajar-e-Aswad, dan berdoa pada shakti (kata hindi untuk kekuatan) agar pria punya kekuatan seksual yang jooozzzz dan kesuburan perempuan yang top pula.

Salah satu tradisi Hindu yang dipertahankan nabi besar kita dari kebudayaan Hindu masa lalunya adalah konsep air suci di masa naik haji gaya Hindu.

Menurut tradisi Hindu, air Gangga itu tidak bisa dipisahkan dari lambang Shiva yang berupa bulan sabit. Di mana ada lambang Shiva, maka air suci juga harus ada.

Sesuai dengan hal ini, terdapat mata air tak jauh dari Ka’bah. Airnya, yang disebut air Zam-Zam, dianggap suci karena secara tradisional dianggap mewakili air sungai Gangga sejak jaman sebelum Islam.

Sebelum Islam, muncul ada 4 agama yg berkembang di tanah Arab, yaitu Hindu, Zoroastria, Kristen dan Yahudi.

Hindu adalah agama yang paling dominan atau mayoritas.

ISLAM = HINDU :

1. Membuat kuil Hindu Dewa Shiva Ka’bah sebagai tempat tersuci dalam Islam

2. Membuat batu hituam sebagai batu tersuci Islam dan menentukan sunnah nabi untuk menyentuh dan menciumnya.

3. Menganut ziarah Hindu naik haji dan umroh sebagai ibadah tertinggi Islam.

4. Menggunduli kepala sama seperti yang dilakukan kaum Hindu pada saat ziarah

5. Mengelilingi kuil Shiva Ka’bah sebanyak 7 kali, sama seperti yang dulu dilakukan kaum Hindu. Patung Hindu Ganesha juga diputari sebanyak 7 kali.

6. Melakukan konsep Hindu membersihkan dosa dengan melakukan ziarah ke tempat suci

7. Mengumpulkan air suci yang mewakili Gangga Jal (air zam-zam) sama seperti kaum Hindu mengumpulkan air suci sungai Gangga untuk dibawa pulang

8. Pakai baju putih tanpa jahitan kala naik haji sama seperti yang dikenakan kaum Hindu saat melakukan ibadah dan ziarah

9. Merayakan tuntasnya ibadah haji ke Kuil Shiva Ka’bah dan menamakan hari tersebut sebagai hari raya Eid yang merupakan kata ibadah Hindu dari bahasa Sanskrit

10. Memasukkan semua malam doa Jagratta kepada sanga Dewi Bulan Durga sebagai bagian dari Islam.

TERUSLAH BERMIMPI KALO KABBAH DIBANGUN OLEH ABRAHAM !! :D

ISLAM ITU ADALAH COPASAN MUHAMMAD DARI AGAMA HINDU !

KOK GAK SEKALIAN AJA PINDAH KE HINDU !!


JANGA LUPA BACA JUGA :

1. ABRAHAM TIDAK PERNAH KE MEKAH : //www.facebook.com/photo.php?fbid=124868857714958&set=pb.100005755330741.-2207520000.1373469573.&type=3&theater

2. DAFTAR CONTEKAN MUHAMMAD DARI AGAMA LAIN : //www.facebook.com/photo.php?fbid=130827683785742&set=pb.100005755330741.-2207520000.1373469299.&type=3&theater

3. ISLAM JIPLAKAN DARI HINDU : //www.facebook.com/photo.php?fbid=142468175955026&set=pb.100005755330741.-2207520000.1373469299.&type=3&theater

GBU !